Wednesday 13 November 2013

Menggapai Puncak Mahameru 3.676 Mdpl

"pikiran, mata, hati, dan kaki adalah teman perjalanan terbaik"

 

Mendaki Gunung Semeru adalah impian banyak pendaki termasuk gw. Tak bisa disangkal pula kepopuleran Novel dan Film 5 CM beberapa tahun terakhir turut mendukung keinginan gw untuk bisa kesana. Pernah inget dulu waktu nonton film 5 CM sendirian (gak perlu di sebutin juga kale sendiriannya) gw pernah berucap dalam hati kalo gw pasti bisa kesana. Terbukti bahwa hidup berawal dari mimpi dan alhamdulillah diberi kesempatan untuk bisa kesana dan menyapa Sang Mahameru dan berikut sekilas cerita perjalanan gw.

 

Jumat 11 Agustus 2013


Akhirnya hari yg bener2 gw tunggu datang juga, setelah beli tiket matarmaja 3 bulan sebelumnya (niat banget) hari ini kami ber-empat (gw, budi, hendar dan deny) berangkat menuju malang dari stasiun pasar senen. Mau kemana kitaaaa? Semeru!!!

 

Meeting point di kost nya hendar, pagi itu gw nyampe kampung rambutan jam 9 dan budi ternyata udah nunggu di pgc, huahaha selamat menunggu. Kendala gw kalo lagi ngetrip ya gini, pr banget karna gw domisilinya di lampung. Harus nyiapin waktu lebih untuk perjalanan lampung-jakarta. 

 

Saturday 19 October 2013

Gunung Dempo 3159 Mdpl - Pagaralam Sumatera Selatan

 
Gunung Dempo

 
Tim Ekspedisi Dempo

Pendakian ke empat, entah ini akan menjadi hobi yang sebenarnya dan akan bersahabat dengan kehidupan saya kedepan atau hanya karena upaya untuk breathtaking dari rutinitas dan pergolakan hati yang tak kunjung stabil.  Akan selalu ada cerita dan pengalaman yang berbeda disetiap perjalanan termasuk dalam hal mendaki gunung. 


Pendakian saya kali ini menuju Gunung Dempo. Gunung Dempo terletak di Kota Pagaralam Sumatera Selatan. Sudah sejak lama  saya memimpikan mendaki gunung ini dan hingga kesempatan itu datang dari sahabat saya yang mengabari akan melakukan pendakian ke Gunung Dempo keesokan harinya. Tanpa basa basi saya terima ajakannya dan langsung packing perlengkapan. Selalu ada sensasi yang menyenangkan dan senyum sumringah ketika packing dan menyusun semua perlengkapan ke dalam carrier


Jika ditanya mengapa harus mendaki gunung? Mungkin saya hanya bisa menjawab dengan tersenyum dan berkata jawabannya ada disana (gunung). Ketika mendaki maka kita akan sadar bahwa sesuatu yang kita inginkan dalam hidup ini tidak serta merta bisa kita dapatkan begitu saja tetapi perlu perjuangan, proses yang panjang, jatuh bangun, dan rintangan yang harus kita hadapi dan diperlukan kesiapan mental dan alat pendukung lainnya bukan hanya dengan tangan kosong. 


Tuesday 17 September 2013

Ekspedisi Proklamasi Gunung Slamet 3428 Mdpl


Setelah persiapan yang matang beberapa bulan sebelumnya akhirnya kami berkesempatan menyapa gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah dan tertinggi kedua di pulau Jawa setelah Semeru. Perjalanan kali ini dinamakan Ekspedisi Proklamasi. Walau selang sehari yaitu tanggal 18 ketika tiba di puncak Slamet tetapi nuansa 17-an masih terasa. Jumat malam 16 Agustus perjalanan dimulai dari stasiun Pasar Senen Jakarta menuju stasiun Purwokerto, dari stasiun Purwokerto bus yang kami sewa telah menunggu dan akan membawa kami ke basecamp di desa Bambangan. Starting point pendakian kami kali ini adalah desa Bambangan Purbalingga Jawa Tengah.

17 Agustus 2013

Perjalanan dari Purwokerto ke Bambangan pagi itu cukup membuat kami gelisah karena sepanjang perjalanan kabut tebal mengiringi hingga tiba di basecamp. Setelah mengurus simaksi kami mengisi energi terlebih dahulu. Di basecamp sudah tersedia sarapan pagi dan juga peralatan pendukung pendakian seperti spritus, parafin, kompor dll.

Basecamp Desa Bambangan

Registrasi / Simaksi

Wednesday 24 July 2013

Rute Perjalanan Lampung-Jakarta

Hi Guys!!! kali ini gw mau membahas mengenai rute perjalanan Lampung-Jakarta nih, berhubung 3 tahun terakhir gw berdomisili di Provinsi Lampung tepatnya kota Bandar Lampung, keinginan untuk melakukan perjalanan ala backpacker yang sempat mati suri kembali berapi-api (lebay) karena Lampung merupakan serambi Sumatera dan akses atau jarak tempuh ke Pulau Jawa tidak terlalu memakan waktu. Kenapa Pulau Jawa khususnya Jakarta menjadi kiblat gw dalam melakukan perjalanan? ok guys seperti yang kita ketahui kebanyakan ajakan trip a.k.a racun trip yang berkeliaran di forum BackpackerIndonesia.com dan Forum OANC atau Traveller Kaskus menentukan titik kumpul atau meeting point di Jakarta. Mungkin bagi mereka yang berkocek tebal dan tidak tinggal di Jakarta akan dengan mudah menggunakan moda transportasi udara menuju meeting point di Jakarta, ya berhubung saya merupakan pemuda tampan yang sederhana (pas-pasan) jadi saya lebih memilih cara lain menuju Jakarta yaitu dengan menggunakan transportasi darat dan laut atau istilah gaulnya ngeteng haha. 

Sunday 14 July 2013

Gunung Gede, Pendakian kedua dan serangan hujan (Album Foto)


      Great things are done when men and mountains meet - William Blake


Terminal Kampung rambutan menjadi meeting point dalam pendakian kami ke Gunung Gede yang terletak di Kawasan Taman Nasional Gede Pangrango Jawa Barat. Rencana keberangkatan semula yaitu jam 22.00 WIB sedikit tertunda dikarenakan menunggu rombongan yang masih dalam perjalanan menuju terminal kampung rambutan. Akhirnya pada jam 00.00 bis kami pun berangkat menuju cipanas. Jalur resmi pendakian gunung gede ada 3 yaitu via cibodas, gunung putri, dan selabintana. Jalur yang kami ambil adalah Jalur Gn. Putri. Peraturan pendakian Gunung Gede-Pangrango sangat ketat antara lain kita harus melapor kepada petugas pintu masuk dan di pintu keluar, tidak diijinkan membuat api di dalam kawasan, kecuali pada lokasi yang sudah ditentukan dll. (sumber: http://www.gedepangrango.org/info-pengunjung/pendakian/)

Sekitar Jam 03.00 WIB kami tiba di  cipanas dan melanjutkan perjalanan menggunakan angkot ke gunung putri. Tiba di wilayah pemukiman penduduk terdapat masjid yang nampaknya sering dipakai oleh para pendaki untuk beristirahat sejenak menunggu fajar. Jam 06.00 WIB setelah melaksanakan kewajiban sholat subuh rombongan pun berkemas dan mengisi energi. Disekitar pemukiman penduduk banyak terdapat warung2 makan yang menyediakan menu sarapan. 

Thursday 23 May 2013

Papandayan, Pendakian Perdana Membuat Ketagihan

Berawal dari bergabungnya saya di forum BackpackerIndonesia.com sebagai newbie dan mencari informasi mengenai ajakan pendakian gunung,  saya tergoda untuk bergabung pada pendakian ke Gunung Papandayan, Garut Jawa Barat. Sebelum konfirmasi pada TS yang punya thread saya terlebih dahulu googling mengenai Gunung Papandayan dan menurut beberapa referensi yang saya baca, Papandayan sangat pas untuk pendaki pemula baik dari sisi medan maupun perlengkapan pendakian pemula yang belum begitu lengkap.

Setelah resmi masuk list, pada tanggal 3 Mei 2013 berangkatlah saya menuju meeting point di Terminal Kp. Rambutan Jakarta. Butuh waktu ekstra untuk menuju Terminal Kp. Rambutan dikarenakan domisili saya di seberang pulau (Bandar Lampung).

Tiba di terminal kampung rambutan  langsung mencari meeting point nya yaitu dibawah plang Bank BRI dan langsung disambut oleh rombongan pendaki papandayan yang sudah menunggu.  Awalnya agak minder karena saya pendaki pemula yang minim peralatan sedangkan teman2 disana membawa carrier dengan kapasitas besar dan peralatan yang lengkap.

Setelah semua anggota lengkap yaitu 31 orang, berangkatlah kami menuju Garut dengan bis dan tiba di SPBU Tanjung Garut jam 03.00, di SPBU Tanjung ini ada masjid yang kami gunakan untuk istirahat menunggu pagi.